Kebersihan toilet sering kali
terabaikan, apalagi toilet tersebut adalah toilet umum. Nah, karena
memang toilet ini berkaitan erat dengan tempat pembuangan ‘limbah’, maka
sanitasi toilet sering sekali terabaikan. Mungkin dalam benak kita,
untuk memperoleh sanitasi yang baik akan membutuhkan biaya yang besar
sekali.
Persepsi ini keliru. Biaya besar
memang akan membuat toilet Anda tampak indah, tapi belum tentu
sanitasinya. Baik tidaknya sanitasi pada toilet tidak bergantung pada
seberapa indah toilet Anda, melainkan beberapa hal berikut ini :
1.
Ventilasi. Ini adalah hal terpenting dari toilet. Jangan biarkan toilet
Anda tanpa ventilasi. Jika ternyata memang tidak berventilasi, pastikan
toilet Anda memiliki exhaust fan.
2. Bau kotoran. Bau menandakan keberadaan kuman. Escherichia coli adalah kuman pembusuk yang menimbulkan gas H2S.
3. Bau kencing. Urine kita memiliki kandungan amoniak. Ini merupakan zat beracun dan sangat tidak baik jika terhirup, bukan saja karena aromanya yang menyengat, tapi juga amoniak sangat beracun untuk pernafasan.
4. Sanitasi air. Pada beberapa air yang pernah saya temui, ternyata memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Karakteristiknya adalah muncul noda-noda seperti karat pada dinding toilet.
5. Penggunaan cairan pembersih toilet. Jangan menggunakan cairan
pembersih toilet secara berlebihan. Cara kerja cairan pembersih itu
selain mengangkat noda, juga membunuh kuman. Apabila digunakan
berlebihan, maka kuman pada saluran air dan septic tank akan mati
sehingga proses pembusukan kotoran akan menjadi terhambat. Akibatnya,
saluran air Anda akan terhambat, cepat penuh, dan sebagainya. Gunakan
secukupnya.
6. Gunakan soda api. Cara kerja soda api adalah dengan merangsang
pertumbuhan bakteri pembusuk di saluran pembuangan sehingga saluran air
tetap lancar. Gunakan 1x seminggu hingga 1x sebulan.
7. Sikatlah toilet Anda secara rutin tiap hari. Kita tidak pernah tahu
kuman apa saja yang berada di Toilet. Selain itu, menyikat tiap hari
akan membuat pekerjaan membersihkan menjadi ringan. Luangkan waktu Anda
3-5 menit per hari untuk melakukannya. Anda bisa menggunakan sabun,
detergent, dan apa saja selain cairan pembersih kimia. Kalau ada,
carilah yang ramah lingkungan, tidak berbau, dan tidak merusak bakteri
pembusuk di saluran air.
8. Lumut. Jangan biarkan toilet Anda berlumut. Lumut akan menguraikan dinding toilet Anda menjadi
tanah sedikit demi sedikit. Selain tempat bersarangnya kuman, lumut akan menjadikan toilet Anda tampak kotor sekali.
8. Lumut. Jangan biarkan toilet Anda berlumut. Lumut akan menguraikan dinding toilet Anda menjadi
tanah sedikit demi sedikit. Selain tempat bersarangnya kuman, lumut akan menjadikan toilet Anda tampak kotor sekali.
9. Sumbatan. Pastikan saluran air Anda tidak tersumbat oleh benda-benda
‘aneh’ seperti sikat kamar mandi, sikat gigi, sabun, pasta gigi,
shampoo, botol, batu, sendal, sepatu, dan sebagainya. Tidak ada cara
untuk mengetahuinya selain membongkarnya. Jadi sebelum terjadi, pastikan
benda-benda tersebut tidak tersesat masuk ke dalam lubang WC Anda.
10.
Penerangan. Jangan biarkan kamar mandi Anda dalam keadaan gelap gulita,
karena hal itu sangat tidak disukai oleh pengguna kamar mandi. Tentu
tidak nyaman sekali berada di dalam ruangan yang sempit nan gelap
seperti itu.
11. Gunakan air, bukan tissue, untuk membersihkan diri Anda sehabis menggunakan toilet. Tidak ada yang bisa menggantikan fungsi irigasi air dalam membersihkan. Jadi tidak akan cukup dengan menggunakan tissue, sabun, ataupun cairan pembersih lainnya.
12. Hindari meletakkan barang-barang di ATAS lantai kamar mandi. Sebaiknya sediakanlah tempat yang menggantung di dinding kamar mandi. Jika menggunakan karpet, jangan biarkan terlalu lembah, basah, dan berbau. Segeralah diatasi. Benda-benda di atas lantai kamar mandi bisa menjadi sumber bau tak sedap.
13. Gunakan kapur barus atau pewangi kamar mandi yang ramah lingkungan untuk menghilangkan bau yang tak sedap. Anda bisa juga menggunakan minyak aromaterapi yang baik untuk kesehatan. Semua wewangian ini tidak disukai oleh bakteri dan makhluk-makhluk pengurai lainnya (kecoa, lipan, dan sebagainya). Gunakan yang tahan lama. Tidak efektif menyemprot kamar mandi dengan wewangian
14. Hubungi www.sedotwcjogja.co.id kalo terjadi mampet